Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Epilespsi : penyebab epilepsi, gejala – gejala hingga cara pengobatan penyakit epilepsi

Epilespsi  penyebab epilepsi, gejala – gejala hingga cara pengobatan penyakit epilepsi
Epilespsi : penyebab epilepsi, gejala – gejala hingga cara pengobatan penyakit epilepsi

Epilespsi : penyebab epilepsi, gejala – gejala hingga cara pengobatan penyakit epilepsi

Epilepsi – kondisi atau keadaan yang membuat seseorang mengalami kejang – kejang yang berulang disebut dengan epilepsi. Pada kasus  kecil ditemukan bahwa epilepsi ini disebabkan karena terjadinya kerusakan di dalam otak kita. Kita lebih mengenal penyakit epilepsi ini dengan istilah ayan.

Gejala dari kejang ini sangat bervariasi, tidak sedikit dari penderita yang memiliki lebih dari 1 jenis kejang, selain itu juga bisa mengalami masalah neurologis yang lain. Biasanya keadaan kejang ini bisa berlangsung mulai dari beberapa detik sampai beberapa menit dengan pemicu yg kurang jelas.

Gejala – gejala dari epilepsi

Keadaan kejang – kejang yang berulang ini merupakan gejala  utama dari epilepsi. Kejang – kejang dari gejala epilepsi ini sangat bervariasi dan akan tergantung pada bagian – bagian otak manusia yang terganggu. Kalau kita lihat dari gangguan pada otak, jenis epilepsi / ayan inni bisa kita kelompokkan menjadi dua yaitu kejang parsial dan kejang umum.

Kejang parsial menandakan bahwa otak mengalami keadaan gangguan sebagian.  Kejang parsial ini bisa kita bagi menjadi dua kategori yaitu kejang parsial  simpel dan kejang parsial yang kompleks. Pada kejang parsial yang simpel pasien tidak sampai kehilangan kesadaran. Terkadang penderita kejang parsial akan terlihat seperti orang yang bingung dan juga setengah sadar.

Untuk kejang umum biasanya ditandai dengan menangis /  keluar suara dan terjadi gerak yang ritmis pada organ kaki dan tangan. Selain itu biasanya pada kejang umum juga akan mengalami kesulitan untuk bernafas, mata yang membelalak, kesadaran akan kembali secara bertahap, dan beberapa detik tubuh akan mengalami kekakuan.

Penyebab dari Epilepsi

Untuk mengetahui penyebab dari terjadinya epilepsi, kita harus mengkaji secara mendalam. Sampai  sekarang penyebab dari munculnya epilepsi secara spesifik belum bisa kita temukan  secara pasti. Pada kasus – kasus yang sudah di identifikasi, munculnya penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

• Infeksi  pada otak

• Cedera berat pada kepala

• Disebabkan oleh penyakit serebrovaskuler

• Kurangnya oksigen

• Terdapat riwayat penyakit epilepsi di dalam  keluarga.

Diagnosis untuk penyakit epilepsi

Hal pertama yang akan ditanyakan oleh dokter adalah riwayat kesehatan dari penderita. Contohnya seperti apakah penderita pernah memiliki keadaan yang bisa memunculkan epilepsi. Selain hal itu ternyata gaya hidup dari pasien juga sangat berpengaruh seperti pecandu alkohol atau pengguna narkoba. Obat – obat yg tengah di konsumsi juga menjadi suatu hal yang penting.

Dokter juga wajib mengetahui jenis jenis kejang yang dialami oleh penderita. Hal ini wajib untuk dilakukan karena pada beberapa keadaan terkadang mempunyai gejala yang mirip dengan  penyakit epilepsi ini seperti migrain dan juga serangan panik. Selain gejala – gejala awal tersebut, penderita wajib juga untuk melakukan pemeriksaan tambahan agar diagnosisnya menjadi lebih tepat.pemeriksaan tambahan  tersebut antara lain: 

MRI scan

Untuk pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang radio dan juga medan magnet. Dengan pemeriksaan ini akan memunculkan gambar organ yang ada di dalam tubuh kita secara rinci.  Tujuannya adalah untuk mengetahui kemungkinan tumor otak dan  juga kecacatan  yang ada pada bagian otak , sehingga pengobatan bisa dilakukan dengan baik dan tepat.

EEG

EEG atau elektroensefalogram ini mampu mengonfirmasi diagnosis dan  akan memberikan kita informasi yang lebih teliti tentang kejang yang dialami oleh penderita, EEG ini mempergunakan sensor yang bernama elektroda yang akan dipasangkan di kepala pasien dan juga terhubung ke komputer.

Komplikasi – komplikasi dari Epilepsi atau ayan

Salah satu masalah serius yang ditimbulkan oleh penyakit epilepsi adalah masalah kesehatan mental, untuk masalah kesehatan mental ini sangat wajib untuk ditangani secara khusus . para penderita masalah kesehatan mental ini akan mengalami depresi dan bisa saja melakukan bunuh diri, hal ini bisa terjadi karena efek dari obat epilepsi yang dikonsumsi oleh pasien.

Selain masalah kesehatan mental, komplikasi yang jarang muncul adalah epileptikus. Epileptikus ini akan menimbulkan keadaan kejang kejang yang akan lebih lama dari 5 menit. Pada umumnya epileptikus ini sang penderita tidak akan 100% sadar. Perlu kita ketahui epileptikus ini akan mampu untuk menyebabkan rusaknya otak permanen dan kematian

Inilah alasan para penderita epilepsi ini harus ditangani secara khusus dan  tepat, agar hal – hal yang tidak kita inginkan terjadi dan bisa membahayakan nyawa si penderita

Pengobatan Epilepsi yang bisa kita lakukan

Epilepsi atau ayan ini biasanya  bisa ditangani dengan memberikan anti kejang. Seandainya dengan cara memberikan anti kejang ini tidak  berhasil, dokter akan memberikan resep yang baru atau memberikan dosis yang berbeda.

2/3 pasien epilepsi biasanya akan terbebas dari rasa kejang dengan hanya mengkonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter. Penyakit epilepsi merupakan penyakit yang mampu ditangani dengan tepat dan untuk pengobatannya pun sangat beragam dan akan diprioritaskan untuk dapat memperbaiki keadaan yang ditimbulkan oleh gangguan ini.

Ketika sang penderita sudah tidak mengalami kejang kejang antara satu hingga  dua tahun, pada umumnya dokter akan menurunkan dosis dari obat secara perlahan – lahan sampai si pasien benar – benar tidak mengkonsumsi obat lagi.

Jika teman – teman menemukan seseorang yang mengalami keadaan kejang – kejang, teman – teman bisa melakukan beberapa cara dibawah ini antara lain :

• Jangan memasukkan apapun kedalam mulut si penderita
• Mengendurkan benda – benda yang ada di leher
• Meletakkan benda yang lembut di bawah kepala si penderita
• Jauhkan dari benda – benda yang kersifat keras dan juga tajam