Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyakit Sifilis mulai dari gejala gejala hingga pengobatannya

Penyakit Sifilis mulai dari gejala gejala hingga pengobatannya
Foto oleh Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-orang-air-olahraga-6012013/


Penyakit Sifilis mulai dari gejala gejala hingga pengobatannya

Sifilis – penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang bisa terjadi karena adanya bakteri treponema pallidum. Terdapat tiga stadium di dalam penyakit sifilis atau raja singa antara lain stadium primer, stadium sekunder, dan stadium tersier. Lalu obat apa saja yang bisa kita gunakan untuk mengobati sifilis ?

Penyebab terjadinya sifilis 

Sebelum kita masuk kedalam obat untuk sifilis, diagnosa yang terlambat tentang penyakit ini akan berakibat cukup fatal, karena pada stadium awal ciri penyakit ini akan muncul dan hilang dengan sendirinya tanpa perlu kita obati. Padahal kenyataannya adalah penyakit ini akan terus berkembang ke stadium – stadium berikutnya.

Pengobatan untuk penyakit sifilis ini bisa kita berikan untuk pasangan yang memiliki risiko tinggi untuk tertulas si raja singa. Obat utama dari sifilis adalah antibiotik, terutama untuk tahap – tahap awal agar penyakit sifilis ini tidak berkembang ke stadium berikutnya.

Sifilis ini bisa terjadi saat T.pallidum ini di tularkan oleh satu orang ke orang lainnya melalui sexs. Sifilis ini juga bisa di tularkan oleh ibu hamil ke janinya ketika masa kehamilan, keadaan ini bisa kita sebut dengan sifilis kongenital.

Gejala – gejala sifilis

Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit sifilis yang perlu kita ketahui antara lain

Gejala dari sifilis primer

Gejala dari sifilis primer ini adalah terdapat luka seperti sariawan yang berbentuk bulat , pada gejala seperti ini akan di tandai dengan membesarnya kelenjar getah bening yang ada pada selangkangan. Gejala ini akan terjadi sekitar 3 mingguan setelah kita terpapar sifilis.

 Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan tanpa ada bekas luka pada minggu ke empat hingga minggu ke enam, tapi jika tidak di obati penyakit ini akan beranjak ke stadium berikutnya.

Gejala gejala sifilis sekunder

Gejala – gejala dari sifilis sekunder ini antara lain 

1. Munculnya ruam ruam di seluruh tubuh yang akan berwarna merah atau coklat kemerahan.

2. Nyeri pada otot

3. Munculnya demam

4. Sakit tenggorokan

5. Membengkaknya kelenjar getah bening

6. Kerontokan pada rambut

7. Sakit kepala

8. Berat badan yang menurun

9. Hingga mudah lelah.

Gejala ini akan dapat pulih atau sembuh setelah beberapa minggu, dan gejala ini bisa muncul beberapa kali dalam waktu yang lebih lama. Dan apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik, sifilis ini akan berkembang ke stadium berikutnya.

Gejala – gejala sifilis tersier

Untuk sifilis tersier bisa terjadi antara 10 hingga 30 tahunan setelah infeksi, dan tidak memiliki suatu gejala

Pada stadium ini akan terjadi

1. Kerusakan jantung, pembuluh darah , sendi, tulang dan juga hati
2. Terjadinya pembengkakan jaringan lunak yang ada pada tubuh

Diagnosa dari penyakit sifilis

Dokter akan memeriksa fisik kita dan memberikan beberapa pertanyaan seputar riwayat seks sebelum dokter melakukan  tes secara klinis untuk lebih jelasnya.

Tes yang akan di lakukan dokter antara lain

1. Tes darah

2. Cairan tubuh

3. Cairan serebrospinal

Cara cara mengobati sifilis

Sifilis ini bisa kita obati pada tahap tahap awal. Pinisilin sangat penting untuk di berikan saat perawatan penyakit ini.  dalam jangka panjang apabila tidak di obati akan dapat mengancam keselamatan jiwa. 

Pada stadium awal yaitu primer dan juga sekunder , pasien yang menderita sifilis akan di berikan suntikan intramuskular ( benzathine penicillin G ). Dan untuk mengobati pasien sifilis pada stadium tersier akan di berikan suntikan benzathine penicilin G sebanyak tiga kali dalam rentang mingguan.

Dengan menyembuhkan penyakit sifilis akan dapat mencegah terjadinya kerusakan lebih parah pada tubuh kita, tapi tidak akan dapat membatalkan kerusakan – kerusakan yang telah terjadi pada tubuh.

Dan bagi penderita yang alergi terhadap penisilin atau jika benzathine tidak juga tersedia, pasien bisa di berikan obat alternatif seperti ceftriaxone, doxycycline, atau juga bisa azithromycin

Dan bagi bayi yang baru lahir dan terpapar oleh sifilis ini, harus di berikan perawatan antibiotik.

Perawatan dengan menggunakan penisilin ini juga mempunyai efek samping seperti munculya demam, menggigil, rasa mual, sakit pada kepala, menurunnya tekanan darah, munculnya ruam.

Gejala – gejala ini akan muncul pada awal awal pengobatan, maka dari itu penggunaan dari obat ini harus mendapat pengawasan dari dokter.

Lalu kapan kita bisa aman berhubungan seks kembali ? aktifitas seksual bisa di lakukan setelah semua perawatan telah kita tuntaskan, selain itu kita juga harus melakukan tes darah untuk memastikan bahwa penyakit ini benar benar telah sembuh.

Meskipun telah berhasil mengobati sifilis, tubuh kita memerlukan waktu beberapa bulan untuk menaikkan antibodi ke taraf normal. Maka dari itu dokter pasti akan memantau kita untuk melakukan tes darah secara berkala beberapa waktu sekali.

Cara mencegah penyakit sifilis

Cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kemungkinan untuk terjangkit penyakit ini adalah

1. Tidak bergonta ganti pasangan
2. Menggunakan kondom
3. Tidak berbagi mainan – mainan sexs
4. Menghindari konsumsi obat obatan dan juga alkohol yang akan menjadi salah satu penyebab seks bebas.

Demikianlah pembahasan artikel tentang sifilis, semoga saja artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang penyakit menular.