Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 tips bagi penderita diabetes yang ingin mengkonsumsi nasi

5 tips bagi penderita diabetes yang ingin mengkonsumsi nasi
Foto oleh Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-orang-tangan-kering-4110256/


5 tips bagi penderita diabetes yang ingin mengkonsumsi nasi

Diabetes – nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, dan tidak sedikit orang yang menganggap tidak akan kenyang kalau belum makan nasi. Yang menjadi permasalahanya adalah bagi penderita diabetes akan mengalami kesulitan untuk mengatur konsumsi dari nasi setiap harinya.

Alasan orang yang menderita diabetes mesti membatasi konsumsi dari nasi

Untuk para penderita diabetes memang di wajibkan untuk membatasi konsumsi dari nasi, hal ini bisa terjadi karena indeks dari glikemik dari nasi yang tinggi sekitar 70.  Hal ini akan menandakan bahwa nasi merupakan salah satu sumber energi yang baik, tapi bagi penderita diabetes, indeks yang tinggi ini akan menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah.

Nasi merupakan salah satu makanan yang memiliki indeks beban glikemik yang cukup tinggi, hal ini akan menyebabkan kadar karbohidrat akan diserah tubuh dengan cepat dan tinggi. Hal ini juga akan menyebabkan kadar gula yang ada di dalam tubuh akan sangat cepat naik.

Hal inilah yang menjadi penyebab orang orang yang menderita diabetes menurunkan konsumsi dari nasi. Mereka cenderung untuk tidak mengkonsumsinya lagi 3 x sehari, atau mungkin juga dengan menurunkan porsi makan nasinya sehingga dapat menurunkan kadar dari gula darah yang akan dapat meningkatkan terjadinya komplikasi

Tips tips mengkonsumsi nasi untuk orang orang yang diabetes

Beberapa pakar kesehatan sangat menyarankan untuk bisa mengatur asupan dari nasi setiap harinya agar bisa menjaga kondisi kesehatan.

Dibawah ini adalah beberapa tips yang harus kita perhatikan ketika mengkonsumsi nasi.

1. Menghindari konsumsi nasi panas

Nasi panas atau nasi yang hangat sangat enak untuk di konsumsi, tapi indeks dari glikemiknya juga akan lebih tinggi di bandingkan dengan nasi dingin. Hal inilah yang biasa biasa di lakukan oleh para penderita diabetes agar bisa menurunkan indeks glikemik

2. Makan yang secukupnya

Menurut british medical journal orang orang yang mengkonsumsi nasi memang memiliki kemungkinan untuk terkena diabetes lebih besar, dan penderita diabetes yang kerap makan nasi juga akan lebih mudah untuk terkena komplikasi.

Jika kita memang telah terbiasa mengkonsumsi nasi, kita tidak harus berhenti mengkonsumsinya. Kita bisa menurunkan porsi dari nasi setiap makan. Contohnya biasanya mengkonsumsi  3 centong setiap makan, bisa kita kurangi menjadi 2 atau 1 centong saja setiap makan.

Alangkah baiknya bagi penderita diabetes bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar dapat mengetahui kebutuhan nasi harian yang sesuai dengan takarannya.

3. Kurangi gula

Sangat tidak di sarankan untuk meminum minuman manis seperti teh atau kopi manis, agar tidak terjadi peningkatan yang drastis pada gula darah.

4. Teliti dalam memilih beras

Seperti yang kita ketahui nasi putih memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi di bandingkan dengan jenis nasi nasi lainnya. Karena hal inilah bagi penderita diabetes sangat di anjurkan untuk mengganti beras putih dengan beras jenis lainnya seperti beras merah yang memiliki indeks glikemiks sekitar 50 saja, selain itu beras merah juga memiliki setat yang jauh lebih tinggi.

Selain bisa mencegah kenaikan kadar gula darah yang drastis, beras merah juga akan membuat rasa kenyang lebih lama, hal ini akan membantu penderita diabetes untuk mengendalikan pola makan menjadi lebih baik lagi.

5. Mengecek lauk

Selain dari nasi, kita juga perlu mengecek lauk yang akan kita konsumsi, hal ini juga bertujuan untuk mencegah lonjakan dari gula darah. Pakar kesehatan sangat menyarankan agar para penderita diabetes bisa mengkonsumsi makanan yang di kukus, di rebus atau di tumis. Sangat di sarankan juga untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kandukan protein yang tinggi seperti telur, daging tanpa lemak, dan ikan laut. Dan menghindari konsumsi gorengan yang memiliki kalori tinggi.