Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 komplikasi yang mungkin di alami pasien pasca operasi

10 komplikasi yang mungkin di alami pasien pasca operasi
Foto oleh Vidal Balielo Jr.: https://www.pexels.com/id-id/foto/dua-orang-melakukan-operasi-di-dalam-kamar-1250655/


10 komplikasi yang mungkin di alami pasien pasca operasi

Pasca operasi – operasi merupakan salah satu tindakan yang bersifat medis yang akan di sarankan oleh dokter agar bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan keluhan ataupun gejala yang di alami oleh pasien. Dan yang menjadi eksekutor dalam operasi adalah dokter bedah yang merupakan spesialisasi untuk mengobati penyakit – penyakit dan juga gangguan dengan cara mengangkat, memotong atau dengan cara mengganti bagian tubuh kita sesuai dengan prosedur operasi yang berlaku

Komplikasi – komplikasi pasca operasi

Pada umumnya komplikasi yang terjadi setelah operasi tidak bisa kita hindarkan pada tindakan medis apapun, termasuk juga tindakan medis yang bersifat ringan seperti pengambilan darah dan proses penginfusan.

Namun begitu kita tidak perlu terlalu menghawatirkannya, karena setiap tindakan yang di ambil oleh dokter telah di pertimbangkan baik dari sisi keuntungannya maupun dari segi kerugiannya.

Dibawah ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin akan di alami oleh pasien pasca operasi antara lain

1. Luka operasi

Komplikasi yang paling mungkin terjadi adalah luka bekas operasi yang tak kunjung untuk sembuh, seperti luka basah, tidak mengering dan mengeluarkan cairan secara terus menerus.

Luka bekas operasi yang lama untuk sembuh bisa terjadi karena beberapa faktor seperti kurang bersihnya area area sekitar luka, tidak mengikuti anjuran dari dokter untuk kontrol, melakukan diet yang tidak sehat sehingga imun tubuh yang menurun. Hal hal inilah yang akan menyebabkan proses penyembuhan dari luka menjadi lebih lama.

2. Rasa yang tidak nyaman pada mulut dan juga tenggorokan

Pasien – pasien yang telah melakukan operasi biasanya merasakan keluhan seperti rasa kering dan juga tidak nyaman pada bagian mulut dan juga tenggorokan. Hal ini bisa terjadi karena obat anestesi yang di berikan ketika operasi.

Komplikasi ini biasanya akan hilang dalam satu hingga dua hari, tapi dalam beberapa kasus bisa memerlukan waktu beberapa hari

3. Demam 

Demam adalah salah satu sistem pertahanan dari tubuh kita, dengan demam ini kita bisa mengetahui bahwa sistem imun sedang bekerja. Demam yang terjadi pasca operasi relative bervariasi pada setiap orangnya.

Demam yang terjadi setelah operasi merupakan hal yang lumrah terjadi pada minggu minggu pertama pasca operasi. Keadaan ini merupakan cara tubuh kita untuk melawan infeksi yang mungkin terjadi setelah pasca operasi.

4. Rasa tidak nyaman ketika buang air kecil

Komplikasi lain setelah operasi adalah kesulitan ketika buang air kecil. Atau yang sering kita kenal dengan istilah anyang – anyangan. Hal ini biasa terjadi karena ketika operasi pasien akan di pasangi kateter atau selang kencing. Biasanya anyang anyangan ini akan berlangsung satu hingga dua hari.

5. Pemulihan yang lama

Seperti yang kita ketahui bahwa operasi merupakan usaha untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah yang di alami oleh pasien. Tapi setelah operasi, pasien memiliki waktu pulih yang berbeda – beda.

Untuk operasi yang masuk kategori ringan hingga sedang dan tidak mengalami komplikasi, biasanya waktu pemulihannya akan relatif sangat singkat apabila kita bandingkan dengan operasi yang bersifat berat.

6. Infeksi

Salah satu komplikasi pasca operasi yang tidak diinginkan adalah terjadinya infeksi. Infeksi yang terjadi setelah pasca operasi akan dapat menjadi lebih berat, apalagi bagi pasien yang memiliki imun tubuh yang rendah.

Kita bisa mencegah terjadinya infeksi setelah operasi, yaitu dengan cara memberikan anti biotik. Anti biotik ini akan diresepkan oleh dokter setelah melakukan operasi .

Dengan mengidentifikasi kemungkinan infeksi lebih awal akan sangat membantu proses penyembuhan, dan proses penyembuhan pun akan belangsung lebih cepat. 

7. Tidak nyaman ketika buang air besar

Selain rasa tidak nyaman ketika buang air kecil,  bagi pasien yang mengalami masalah pada pencernaan dan juga pada area dubur, biassanya pasien akan mengalami trauma kaerna nyeri akibat masalah tersebut, oleh karena itulah pasien akan merasa enggan atau takut untuk buang air besar.

8. Pendarahan

Komplikasi yang satu ini memang jarang untuk terjadi, dan ada beberapa faktor yang bias menyebabkan pendarahan bisa terjadi, selain ittu kemampuan tubuh setiap orang akan berbeda – beda untuk dapat menghentikan luka.

Biasanya dokter akan memeriksa hasil dari laboratorium darah, untuk mengetahui kemampuan dari pembekuan darah pasien. Hal ini di lakukan untuk mencegah terjadinya pendarahan setelah melakukan operasi.

9. Terjadinya depresi

Untuk beberapa kasus, komplikasi yang terjadi pasca operasi juga bisa mengakibatkan terjadinya depresi. Depresi ini biasanya terjadi pada pasien – pasien yang mengalami operasi amputasi dan operasi besar lainya.

Pada pasien yang mengalami amputasi biasanya akan muncul rasa sedih, malu dan juga rasa depresi karena efek dari operasi ini. yang perlu kita lakukan adalah dengan pendekatan kekeluargaan yang bisa berasal dari keluarga, teman atau kerabat terdekat. Hal ini sangat penting untuk di lakukan agar bisa mempercepat proses pemulihan dari pasien tersebut.

10. Kematian

Ini adalah komplikasi yang paling di takuti pasca operasi, resiko untuk terjadinya kematian tidak bisa kita singkirkan baik sebelum melakukan operasi atau setelah operasi.

Komplikasi ini tidak selalu terjadi karena kesalahan dari prosedur operasi. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya hal ini.

Demikianlah pembahasan dari artikel tentang 10 komplikasi yang bisa terjadi pasca operasi, semoga saja artikel ini bisa membantu kita dan bisa menambah pengetahuan kita tentang jenis – jenis komplikasi yang bisa terjadi pada tubuh kita setelah melakukan operasi.