Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengobati kesemutan ( Parestesia ) dengan mudah

Cara mengobati kesemutan ( Parestesia ) dengan mudah
Foto oleh Kindel Media: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-kaki-sentuhan-rasa-sakit-7298678/

Cara mengobati kesemutan ( Parestesia ) dengan mudah

Kesemutan – semua orang pasti pernah mengalami kesemutan atau parestesia. Keadaan ini biasanya terjadi pada area kaki atau tangan. Kesemutan atau parestesia ini bisa terjadi karena beberapa faktor mulai dari yang ringan hingga yang bersifat serius. Lalu apakah yang menyebabkan bisa timbulnya kesemutan ini? bagaimanakah ciri – cirinya, dan bagaimana cara kita untuk bisa mengobati kesemutan ini?

Pengertian dari kesemutan atau parestesia

Kesemutan adalah keadaan dimana tubuh kita, tepatnya pada tangan dan bagian kaki merasakan rasa panas, seperti rasa tertusuk jarum, terasa kebas atau mati rasa. Kesemutan ini biasanya mucul secara tiba tiba, dan tidak di sertai degan rasa nyeri. Kesemutan ini memiliki sifat temporer ( sementara ) dan kronis.

Untuk kesemutan yang bersifat sementara ( temporer ) merupakan keadaan yang paling sering di rasakan oleh semua orang. Kesemutan ini hanya berlangsung sementara saja dan tidak memerlukan penanganan yang khusus. Sedangkan kesemutan kronis ( prestesia kronis ) merupakan pertanda dari suatu penyakit yang harus ditangani secara medis.

Penyebab dari munculnya kesemutan

Kesemutan biasanya terjadi karena terdapat gangguan atau juga bisa trauma di jaringan saraf manusia. Pada kesemutan yang bersifat temporer terjadi karena terjadinya tekanan pada saraf, atau sirkulasi darah yang tidak lancar/ terhambat. Untuk kasus dari kesemutan yang bersifat temporer ini biasanya terjadi ketika kita menumpukan kepala pada tangan, atau pada saat kita duduk bersila.

Untuk perestesia yang bersifat kronis biasanya terjadi karena gangguan saraf yang serius dan perlu mendapatkan penanganan medis agar kita bisa mengobati kesemutan kronis ini. untuk gangguan saraf yang bisa menyebabkan gangguan saraf biasanya diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Neuropati

Neuropati merupakan keadaan terjadinya kerusakan pada sistem saraf kita. hal ini biasanya terjadi pada penderita gula darah yang tinggi. Munculnya kesemutan kronis ini menjadi gejala neuropat, dan juga kelumpuhan

2. Radikulopati

Radikulopati merupakan keadaan yang terjadi karena saraf kita mendapatkan tekanan, iritasi, atau peradangan. Keadaan ini biasanya di alami oleh penderita saraf terjepit, penyempitan saraf tulang belakang, dan adanya benjolan yang terjadi pada saraf tulang belakang

Selain kedua penyebab kesemutan kronis yang telah di paparkan diatas, terdapat faktor penyebab lainnya yang bisa menjadi penyebab munculnya kesemutan antara lain

• Stroke

• Cedera saraf

• Carpal tunnel syndrome

• Rheumotoid arthritis

• Multiple sclerosis

• Gangguan autoimun

• Liver

• Diabetes

• Hipotiroidisme

• Gangguan ginjal

• Kelainan pada sumsum tulang belakang

• Lyme

• Tumor otak

• Hiv

• Kekurangan vitamin B1, B6, B12, E

• Kelebihan vitamin D

• Kemoterapi

• Konsumsi alkohol

Ciri dan juga gejala dari kesemutan

Kesemutan atau parestesia memiliki beberapa gejala. Gejala – gejala kesemutan ini antara lain  sensasi tertusuk jarum, munculnya rasa terbakar, kebas, tubuh terasa kaku, tubuh menjadi lemas.

Ciri yang telah di jelaskan ini biasanya terjadi pada bagian tubuh seperti tangan dan juga kaki., gejala kesemutan ini akan hilang setelah beberapa saat. Beda halnya dengan kesemutan kronis yang sangat memerlukan penanganan medis.

Diagnosis kesemutan

Jika kesemutan atau parestesia berlangsung lama dan juga sering, alangkah baiknya kita bisa memeriksaan diri ke dokter agar kita bisa memastikan penyebab terjadinya kesemutan tersebut.

Dokter akan memeriksakan pemeriksaan seperti

1. Anamnesis

Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti :

Sedah berapa lama kesemutan ini berlangsung ?

Apakah pernah mengalami keadaan ini sebelumnya? Dan seberapa seringkah ?

Apakah Anda memiliki riwayat penyakit?

Aktivitas apa saja yang di lakukan harian ?

Apa saja yang telah ada lakukan untuk mengobati  masalah ini ?

2. Melakukan pemeriksaan fisik

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada bagian dalam yang mungkin berkaitan dengan kesemutan ini

3. Melakukan pemeriksaan penunjang

Untuk memastikan penyebab dari kesemutan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, CT scan, dan pemeriksaan neurologis

Pengobatan kesemutan

Cara mengobati kesemutan harus disesuaikan dengan penyebab dari kesemutan tersebut. Jika kesemutan terjadi karena penyakit saraf,  maka mengobati penyakit saraaf merupakan cara untuk mengobati kesemutan itu sendiri.

Tapi untuk kesemutan yang bersifat kronis, tidak akan bisa langsung hilang, ada kemungkinan untuk bisa kambuh lagi, karena saraf yang telah rusak tidak akan dapat untuk di perbaiki seluruhnya.

Tapi ada cara yang bisa kita lakukan untuk meredakan kesemutan agar tidak menggangu kegiatan harian kita seperti mengkonsumsi obat antidepresen trisiklik, kortikosteroid, fenotin, pregabalim, gabapentin.

Tapi obat – obatan ini memiliki beberapa efek samping seperti mulut kering, infeksi sendi, kantuk, nyeri, mual, kerusakan urat saraf, pusing, dan gangguan seksual.

Alangkah baiknya sebelum mengkonsumsi obat obatan ini , kita harus menghubungi dokter 

Cara mencegah kesemutan

Pada kesemutan yang temporer, kita bisa menghindarinya dengan cara

• Menghindari posisi tubuh yang akan menjadi pemicu saraf tertekan, seperti tidur dengan bertumpu pada tangan, dan duduk bersila.

• Menghindari gerakan gerakan tubuh yang berulang ulang

• Menyelingi aktivitas duduk atau juga tidur dengan bangun dan juga melakukan gerakan ringan.

• Memenuhi asupan nutrisi dan juga vitamin untuk saraf

• Tidur yang cukup.

Demikianlah pembahasan tentang cara mengatasi kesemutan dengan cepat, semoga saja artikel ini bisa membantu kita dalam mengatasi kesemutan yang mungkin akan menggangu aktivitas harian kita.