Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-tidur-266679/

Cara mengatasi alergi dingin dengan cepat

Alergi dingin – jenis alergi ini merupakan keadaan atau kondisi yang akan mempengaruhi kulit kita ketika terkena suhu dingin, seperti gatal – galat, kemerehan, dan juga pembengkakan. Selain alergi dingin ini menyerang kulit, alergi ini bisa menyerang sistem pernafasan kita.

Alergi dingin ini biasanya terjadi karena pelepasan histamin dengan jumlah yang sangat besar yang akan menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga akan berakibat munculnya gatal gatal pada hidung, hidung menjadi tersumbat, bersin bersin,ruam biduran yang terjadi pada kulit hingga sesak nafas

Alergi dingin ini biasanya akan langsung terjadi pada saat seseorang terkena udara yang dingin, air dingin, atau ketika suhu yang turun secara signifikan, biasanya terjadi pada pagi hari.

Penyebab terjadinya alergi dingin

Alergi dingin ini terjadi karena faktor genetik hingga usia. Biasanya anak – anak hingga remaja sangat rawan untuk terkena alergi dingin. Dibawah ini adalah beberapa penyebab terjadinya alergi dingin :

1. Infeksi

Bagi orang orang yang terkena infeksi pneumonia dan radang paru – paru akan lebih mudah untuk terkena alergi dingin

2. Penyakit tertentu

Penyakit seperti autoimun, hepatitis, akan meningkatkan kemungkinan untuk terkena alergi dingin ini.

3. Genetik

Faktor genetika juga bisa menyebabkan timbulnya alergi dingin. Pada beberapa kasus anak – anak bisa mewarisi alergi dingin dari gen orang tuanya

Risiko dari faktor alergi dingin

Selain penyebab yang telah di jabarkan di atas, alergi dingin bisa terjadi jika

1. Masalah Kesehatan

Risiko ini kurang umum terjadi, alergi dingin bisa terjadi karena masalah kesehatan seperti kanker atau hepatitis

2. Orang dewasa muda

Ini merupakan faktor yang paling umum terjadi atau alergi dingin primer, alergi dingin primer ini terjdi pada orang dewasa yang masih muda.

Gejala – Gejala Alergi Dingin

Untuk pencegahan, kita bisa melihat ciri – ciri dari alergi dingin di bawah ini

• Ketika kulit kita bersentuhan dengan benda – benda yang dingin, akan timbul kemerahan dan juga pembengkakan dalam berapa menit setelah terjadinya kontak dengan suhu yang dingin tersebut.

• Timbulnya ruam biduran yang berwarna kemerahan dengan ukuran yang kecil dan dapat meluas menjadi lebih besar yang akan berbentuk seperti pulau.

• Munculnya rasaa yang sangat gatal

• Ruam ini bisa berkurang dan juga menghilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu, atau bisa juga berpindah tempat keareal tubuh lainnya

• Ketika mengkonsumsi makanan dan juga minuman yang dingin, tenggorokan dan juga bibir kita akan terasa membengkak, biasanya akan menyebabkan sesak nafas.

Biasanya pada kasus yang lebih parah, bisa memunculkan alergi dingin yang akan membahayakan nyawa seperti terjadinya pembengkakan pada tenggorokan dan juga lidah sehingga kita akan mengalami kesulitan ketika bernafas. Selain itu juga akan memunculkan reaksi anafilaksis yang akan menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis, jantung menjadi berdebar dan juga kehilangan kesadaran.

Anaflaksis merupakan reaksi dari tubuh yang akan muncul ketika terjadinya kondisi hipersensitif akibat unsur pemicu alergi.

Dan pada keadaan yang sangat parah, pada penderita alergi dingin yang tengah berenang di air yang dingin akan mengalami reaksi seperti kehilangan kesadaran dan dapat menyebabkan terjadinya tenggelam

Seperti yang telah di sebutkan di atas, ciri – ciri dari alergi dingin ini bisa menghilang dengan sendirinya, tapi sering pula alergi dingin ini akan kambuh kembali ketika terpapar dengan dingin. Jika kita mengalami kondisi seperti lidah yang membengkak, pusing, sulit bernafas, alangkah baiknya kita bisa menghubungi dokter terdekat.

Diagnosis dari alergi dingin

Dengan pemerikasan kulit yang dilakukan secara menyeluruh, dokter mampu mendiagnosis alergi dingin ini dengan mudah. Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan secara spesifik seperti apa yang biasanya menjadi pemicu timbulnya ruam pada kulit, dan sesering apa alergi dingin ini kambuh

Biasnya dokter akan menaruh es batu pada kulit kita selama beberapa menit , dengan pengulangan interval sekitar 10 menitan. Sensitivitas dari tes ini sekitar 85 persen tapi spesifitasnya mencapa 100 persen. Jika setelah memindahkan es batu timbul benjolan merah, maka kita menderita alergi dingin.

Cara jitu mengatasi alergi dingin

Tidak ada obat yang akan dapat menyembuhkan alergi dingin ini, namun dfemikian dengan perawatan untuk bisa mencegah dan mengurangi gejala dari alergi dingin ini bisa dilakukan, yaitu dengan mengkonsumsi anthistamin. Jika gatal dari alergi dingin ini dirasakan cukup mengganggu pada malam hari sehingga mengganggu tidur kita, dokter akan meresepkan anthistamin sedatif yang memiliki efek mengantuk.

Kita juga dapat berkonsultasi dengan dokter dan meminta obat yang sesuai dengan keinginan kita. jika dengan anthistamin ini kondisi tidak membaik, dokter akan meresepkan obat seperti doxepin, omalizumad, dan cyproheptadine.

Selain dengan obat, kita juga melakukan terapi – terapi untuk mengatasi alergi dingin antara lain dengan dapson, ciclosporin, antagonis leukotrien, antibiotik oral, hormon sintesis, dan danazol.

Jika kita mengalami alergi dingin yang cukup parah dan bisa mengancam jiwa, kita mungkin memerlukan epipen / pena epinefrin, obat ini akan mengtasi reaksi alergi dingin ketika keadaan darurat.

Kita harus tetap menjaga tubuh agar tetap hangat, dan hindari beraktifitas di luar ruangan ketika cuaca dingin.

Cara mencegah alergi dingin

Alergi dingin dapat kembali atau kambuh sewaktu – waktu, maka dari itu wajib bagi kita untuk menghindari suhu dingin agar penyakit ini tidak kambuh lagi. Dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kembalinya alergi dingin antara lain

• Menghindari minuman yang dingin
• Mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dari dokter
• Lindungi kulit dari paparan suhu dingin
• Apabila kita akan menjalani operasi, hendaknya memberitahu petugas tentang penyakit alergi dingin ini.
• Apabila terjadi Pembengkakan pada areal mata, sesak nafas, dan sebagainya, alangkah baiknya segeralah berkunjung ke UGD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.