Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 penyakit pada sapi dan hewan ruminansia yang perlu kita ketahui

10 penyakit pada sapi  dan hewan ruminansia yang perlu kita ketahui
Foto oleh Jan Koetsier: https://www.pexels.com/id-id/foto/kepala-sapi-perah-hitam-dan-putih-2647053/


10 penyakit pada sapi  dan hewan ruminansia yang perlu kita ketahui

Sapi adalah salah satu jenis hewan yang sangat di butuhkan oleh masyarakat Indonesia, mulai dari daging, tulang, hingga susunya selalu menjadi favorit bagi kita semua. Budidaya sapi ini sendiri tidaklah terlalu sulit, sehingga populasi dari hewan ini tetap terjaga.

Pada kesempatan kali ini dunia guru 87 akan membahas tentang jenis – jenis penyakit yang sering menyerang hewan Ruminansia ( Sapi ), beberapa penyakit tersebut akan di bahas di bawah ini.

Penyakit pada sapi

Pink Eye

Penyakit Pink eye ini adalah penyakit pada mata yang akan menular pada domba, kambing hingga pada sapi. Penyakit ini pada umumya bersifat epizotik yang di tandai dengan munculnya keruhan mata dan memerahnya conjunctiva. Syukurnya penyakit ini tidak akan menyebabkan kematian pada hewan ternak, tetapi penyakit ini akan menimbulkan kerugian pagi sang peternak. Kerugian yang di timbulkan oleh penyakit ini adalah kebutaan, dan akan mempengaruhi berat badan dari hewan ternak kita, selain itu pengobatan dari penyakit ini juga masih tergolong mahal.

Mastitis

Penyakit mastitis ini di sebabkan oleh staphylococcus cocci dan streptococcus cocci. Ciri – ciri penyakit ini adalah hewan ternak akan mengalami ambing yang membengkak dan akan terasa panas jika kita raba, susu yang di hasilkan pun akan menjadi encer atau bisa juga menggumpal dan kadangkala akan di sertai dengan bercak darah ataupun nanah, selain itu bulu dari hewan ternak kita akan menjadi kusam dan juga kasar, nafsu makannya pun akan mengalami penurunan.

Anthrax

Nama lain penyakit ini adalah radang limpa, penyakit ini akan di sebabkan oleh bacillus anthraxis. Penyakit ini memiliki ciri – ciri antarea lain, demam, kesulitan ketika bernafas dan ketika membuang kotoran, menghilangnya nafsu makan, terjadinya pembengkakan pada bagian tubuh seperti dada, perut, rusuk, dan kulit leher, selain itu ternak yang menderita penyakit ini akan mengeluarkan darah dari mulut, hidung, hingga pada bagian dubur.

Penyakit antrax ini adalah salah satu penyakit yang berbahaya karena bisa menular pada manusia yang akan sangat mampu untuk menimbulkan kematian secara mendadak.

Cacingan

Penyakit ini adalah penyakit yang paling sering menyerang sapi dan juga hewan ternak lainnya, penyakit ini bisa terjadi karena adanya serangan dari cacing. Jenis cacing yang sering menyerang adalah cacing pita, cacing hati, dan cacing – cacing lainnya. Ciri – ciri dari penyakit ini adalah menurunnya nafsu makan, perut yang akan membuncit, mata yang akan terlihat pucat, hingga mencret.

Ngorok

Nama lain dari ngorok adalah septichaemia epizootica, penyakit ini di sebabkan oleh pasteurella multocida. Ciri – ciri dari penyakit ini adalah terjadinya pembengkakkan pada bawah radang, atau pada bagian tenggorokan, lidah akan mengalami pembengkakkan dan akan cenderung menjulur keluar.

Selain itu hewan ternah akan sering menganga dan berbusa pada bagian mulut, penyakit ini akan sering menyerang ketika kondisi tubuh dari ternak kita dalam keadaan lemah.

Perut kembung 

Penyakit ini bisa terjadi karena adanya penimbunan gas yang terjadi di dalam rumen. Ciri – ciri dari penyakit ini adalah perut bagian kiri akan mengembung, bagian pinggang akan terlihat membungkuk, selain itu nafas dari hewan ternak kita akan menjajdi pendek. Apabila tidak cepat kita tangani akan dapat mengakibatkan kematian.

PMK

Penyakit ini adalah mulut dan kuku pada hewan ruminansia yang di terjadi karena virus. Ciri – ciri dari penyakit ini adalah menghilangnya nafsu makan, demam, gusi yang melepuh, dan hewan sering mengeluarkan liur.

Kudis

Kudis ini sering kita kenal dengan scabies, penyakit ini terjadi karena kutu dan ternak yang kurang terjaga kebersihannya. Ciri – ciri hewan yang terkena penyakit ini adalah berkurangnya nafsu makan, ternak mengalami gatal – gatal.

Brucellosis

Penyakit ini bisa terjadi karena brucella suis. Ciri ciri dari hewan ternak yang terjangkit penyakit ini adalah keguguran, anak yang baru lahir akan mengalami kematian atau tidak normal, demam, nafsu makan berkurang.

BEEF

Penyakit ini hanya menyerang sapi dan juga kerbau, kabar baiknya adalah penyakit ini tidak menular. Hewan ternak yang terindikasi penyakit ini akan kembali sehat beberapa hari kemudian, tingkat kematian dari penyakit ini juga sangatlah kecil.

Di atas telah di jelaskan jenis – jenis penyakit yang mungkin akan menjangkit hewan ternak kita, maka dari itu kita wajib untuk menjaga kesehatan dari hewan ternak kita, agar penyakit penyakit ini bisa kita hindari sedini mungkin.

Menjaga kesehatan hewan ternak

Di bawah ini adalah adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan hewan ternak sapi dan jenis ruminansia lainnya.

  • Menjaga kebersihan dan kualitas dari pakan ternak
  • Menjaga Kebersihan kandang
  • Pemberian obat Obat cacing secara teratur
  • Memperhatikan ekoprasit pada hewan ternak