Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 cara memotivasi anak untuk belajar dalam rangka meningkatkan prestasinya

5 cara memotivasi anak untuk belajar dalam rangka meningkatkan prestasinya
Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

5 cara memotivasi anak untuk belajar dalam rangka meningkatkan prestasinya

Motivasi belajar – perkembangan jaman yang sangat pesat seperti sekarang ini sangat mempengaruhi semangat belajar anak. Hal ini ditandai dengan kebiasaan menggunakan gadget dalam setiap kegiatan.

Pengaruhnya gadget sangatlah buruk bagi perkembangan anak – anak, karena anak – anak akan lebih fokus pada gadgetnya dibandingkan dengan kegiatan belajar. Dan tanpa kita sadari hal ini akan mempengaruhi prestasi dari anak kita di sekolah.

Memotivasi belajar anak

Dunia guru telah merangkum 5 cara memotivasi belajar anak – anak kita agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah

1. Bermain sambil belajar

Seperti yang kita ketahui, dunia anak kita adalah dunia bermain, maka dari itu kita bisa meningkatkan motivasi belajar mereka dengan cara bermain sambil belajar. Permainan yang kita lakukan bersama anak bisa kita sisipkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kelas dan juga usianya. 

Kegiatan belajar yang seperti ini sangatlah di sukai oleh anak – anak, selain itu kita juga lebih mudah dalam mendampingi mereka. Cara yang seperti ini sangatlah menuntut kreativitas kita sebagai orang tua, dalam menghubungkan suatu permainan dengan materi pelajaran.

2. Melaksanakan hobi sebelum belajar

Cara meningkatkan motivasi belajar anak yang berikutnya adalah memberikan kesempatan anak – anak kita untuk menyalurkan hoby, seperti memancing, sepak bola bersama teman – teman, dan lain sebagainya.

Tapi sebelum memberikan ijin tersebut, kita harus memberikan persyaratan agar mereka menyelesaikan tugas  - tugas belajarnya terlebih dahulu. Dan alangkah baiknya kita bisa mendampingi mereka ketika mereka menyelesaikan tugas – tugasnya.

3. Pemberian hadiah

Cara meningkatkan motivasi belajar yang ke tiga adalah dengan cara pemberian hadiah. Contohnya adalah kita bisa menetapkan suatu tujuan seperti, apabila anak kita mampu mencapai ranking 1 di kelas akan kita berikan hadiah yang mereka inginkan. Hal ini akan sangat memotivasi anak – anak kita dalam belajar, agar apa yang mereka inginkan bisa mereka dapatkan.

Tapi cara ini tidak boleh kita lakukan secara terus menerus, karena anak – anak kita akan menjadi pasif, dan anak – anak kita akan selalu meminta imbalan ketika mengerjakan sesuatu.

4. Menjelaskan pentingnya belajar

Jika anak - anak kita mulai malas dalam belajar,  kita bisa melakukan hal ini agar dapat meningkatkan kembali semangat belajarnya. Kegiatan menjelaskan pentingnya belajar ini harus kita lakukan dengan lembut agar anak – anak kita tidak merasa tertekan, karena tujuannya adalah agar mereka mengetahui pentingnya belajar untuk mencapai cita – citanya di masa depan.

5. Suasana belajar yang kondusif

Untuk meningkatkan motivasi belajar anak, kita harus mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif dan jauh dari gangguan. Hindarilah gangguan dari gadget dan juga televisi ketika anak – anak kita sedang belajar, hal ini akan meningkatkan konsentrasi mereka dalam memahami materi – materi  yang tengah mereka pelajari.

Hal – hal yang harus di hindari ketika anak sedang belajar

1. Gangguan alat elektronik seperti gadget dan televisi

Seperti yang telah saya bahas di atas, barang – barang elektronik inilah yang akan mengganggu dan merusak konsentrasi belajar anak – anak kita. Maka dari itu, jauhilah barang – barang ini ketika anak – anak sedang belajar.

2. Terlalu banyak makan ( kekenyangan )

Hal ini juga harus kita hindari dalam kegiatan memotivasi belajar anak, karena jika anak anak kita terlalu banyak makan ( kekenyangan ) sebelum mereka belajar, akan menghambat daya tangkap dan juga daya serap anak – anak kita.

3. Istirahat yang kurang

Hal ini sangatlah penting untuk kita pantau, karena dengan istirahat yang cukup akan mampu meningkatkan konsentrasi belajar anak – anak kita, selain itu anak – anak akan lebih cepat mengerti materi yang mereka pelajari.